Menge-tag/menyebutkan nama dalam update status maupun komentar sudah lazim digunakan baik via PC maupun HP. Cukup copas id fb dan menuliskan dengan format @[id fb:1] diantara status dan tag pun jadi, namun kalau photo profil (PP) yang muncul bagaimana caranya? Sebenarnya ini juga trik yang simple, dimana teknik copas masih jadi alat utama. Untuk piranti copas gunakan opmin 6 keatas atau ucweb yang menyediakan opsi copy text dan url. Masuk kehalaman profil Anda atau profil orang lain yang ingin ditampilkan, kemudian copy url halaman tadi dan paste-kan pada status Anda.
Friday, September 21, 2012
Monday, September 3, 2012
Amankah kompor gas Anda?
Sejak awal penerbitan program konversi minyak tanah ke gas sudah menjadi kontroversi tersendiri, sorotan lebih condong kearah dampak terburuknya ketimbang manfaatnya yaitu jika meledak. Mungkin tingkat pengetahuan keamanan dikalangan awam yang masih kurang menjadi PR pemerintah, banyaknya kasus meledaknya tabung gas kian membuat ciut nyali pengguna baru. Namun seiring waktu masyarakat telah belajar dari berbagai kejadian sebelumnya. Berikut tips aman pemakaian gas elpiji:
Ingat meskipun meledak hingga pumah berantakan, tabung gas akan tetap utuh. Masalah instalasi semua orang sudah tahu, tapi bau gas belum tentu. Gas akan meledak jika telah memenuhi sebuah ruangan kemudian dipicu dengan percikan api kecil seperti saat menyalakan kompor, korek bahkan saklar lampu. Deteksi pertama kebocoran adalah pada tabung, namun hal ini sangat jarang terjadi. Normalnya jika tabung baru saja bocor kemudian tersulut api, api hanya akan menyembur keluar sampai gas habis dan tidak meledak dahsyat. Berikutnya adalah pada selang, mungkin karena faktor usia pemakaian atau digigit tikus. Sehingga produk baru sering disertai besi pelindung membungkus selang elpiji. Perlu diketahui jika selang bocor besar otomatis regulator akan menutup, tetapi kalau kecil akan terus bocor.
Pada regulator standar sebenarnya sudah di beri pengamanan pada beberpa titik. Antara tabung dan regulator terdapat seal karet pengaman, seringkali disini kebocoran terjadi. Sehingga ketika menukarkan tabung sebaiknya karet tersebut dilepas, agar ketika di isi ulang di ganti baru oleh SPBG. Pada regulator baru terdapat karet tambahan diatas karet seal tadi, namun kurang begitu berfungsi (masih bocor) ketika seal utama rusak.
Pengaman berikutnya terdapat bola besi yang otomatis membuka dan menutup aliran gas, dimana setelanya terdapat diatas regulator (tipe sni biasanya tertutup plat tipis merk) tidak disarankan untuk mengutak-atik bagian ini. Jika menginginkan aliran gas yang besar cukup ganti dengan regulator yang terdapat setelan diatasnya, jangan main buka regulator standar. Pada merk regulator tertentu ujung selang dengan kompor gas juga ditambahkan seal klep sistem ini (dobel).
Untuk kebocoran pada kompor gas jarang terjadi, kerusakan sering ditemui pada pengapian(pemantik api) saja. Sehingga sulit untuk dinyalakan, berdasar pengalaman untuk penyebab utama adalah faktor usia pemakaian. Kadang pada lubang di depan pemantik terdapat semacam rumah/jaring laba-laba yang menghalangi gas tersambar api. Namun adakalanya pemantik telah aus, sehingga api terlalu kecil untuk menyulut gas. Penggantian pada bagian ini memerlukan ketelitian, karena membuka seal pada kompor(kebocoran pada bagian ini sulit di deteksi). Pada pemantik dengan baterai kerusakan sering terjadi pada switch yang kotor(minyak), kabel putus(digigit tikus) dan baterai habis.
Dengan mengerti kita akan lebih berhati-hati, pengalaman akan berikan pelajaran, siap tanggap apapun yang terjadi, semoga bermanfaat.