Ada beberapa alat yang berfungsi agar MCB pada meteran listrik PLN rumah dengan daya 450Watt atau 900Watt tidak jatuh (njeglek) pada saat TV, mesin pompa air, atau peralatan lainya dengan daya besar kita hidupkan. Perlu pemahaman aplikasi penggunaan sebenarnya dari alat tersebut sebelum Kita membeli dan memakainya, diantaranya adalah sebagai berikut :
AUTO SOFT START
Alat ini umumnya
merupakan
resistor 10 - 47 ohm yang dipasang secara seri dengan relay, dimana saat
pertama peralatan
dihidupkan tegangan
listrik akan melalui
resistor. Sehingga kuat arus yang digunakan akan berkurang saat menghidupkan alat listrik melalui resistor ini, kemudian setelah jeda sekian detik akan dihubungkan secara langsung oleh relay. Jadi fungsi saklar on/off sebaiknya dari alat ini (bukan dari peralatan listriknya), dan sebaiknya digunakan pada satu peralatan listrik saja.
Ada pula yang hanya menggunakan beberapa resistor NTC (Negative Thermal Coefisien) secara pararel, yang otomatis (tanpa saklar) nilai tahananya akan berkurang kalau sudah panas terlihat dari nyala lampu led(gambar 2). Atau kita bisa membuat softstart dengam memanfaatkan bohlam 100 watt atau lebih (gambar 1) sebagai faktor resistan. Jadi daya bohlam harus lebih besar dari daya peralatan listrik yang akan di instal, karena kalau kurang yang menyala adalah bohlam saja dan peralatan tidak bekerja.
STAVOLT
Alat ini bisa dipakai secara masal (banyak alat sekaligus) karena pada dasarnya adalah sebuah trafo updown dengan tegangan output yang stabil , jadi tegangan dipaksa konstan 220 v saat tegangan input down. Jangan menyalakan peralatan listrik (posisi on) ketika menyalakan stavolt pertama kali.
Sehingga kuat arus yang membebani tidak terlalu besar. Sebenarnya pemakaian masal alat ini juga menimbulkan efek tertentu pada peralatan listrik, terutama yang menggunakan sistem induksi seperti kipas angin, AC, pompa air, kulkas dan sebagainya. Karena pada saat beban puncak tegangan skunder (output) akan kurang stabil, sehingga kinerja putaran oleh sistem induksi akan tidak maksimal. Hal ini akan mengakibatkan peralatan akan mudah panas dan dalam pemakaian jangka panjang akan menyebabkan kerusakan.
CAPACITOR BANK
Penggunaan capacitor sebagai stabilisator pada peralatan listrik sebenarnya sudah ditanamkan, misalnya pada mesin pompa air terdapat capacitor 10-18 uF. Dimana setelah arus melalui kumparan resistan, arus langsung bekerja menginduksi kumparan utama untuk memutar rotor dengan dibantu capacitor yang dipasang seri dengan kumparan utama pada saat pertama kali arus bekerja. Jadi kalau pernah menemui mesin pompa air yang hanya mendengung ketika dinyalakan dan akan berputar normal dengan sedikit memutar kipas luar, pasti capacitornya bocor (selain faktor laker yang korosi/ambrol). Hal yang sama juga terjadi pada peralatan listrik lainya, misal: pada lampu TL akan kurang terang, TV akan timbul raster naik turun tidak stabil atau kadang warna kurang jelas, audio amplifier akan terasa berat untuk memutar dentuman yang keras, dan sebagainya.
Jadi wacana pemasangan capasitor diluar peralatan listrik dapat menghemat daya / rekening listrik tidak benar, kenyataan fungsi sebenarnya seperti pada capacitor dalam peralatan adalah memantapkan tegangan dan arus saat terjadi beban puncak agar tidak drop. Banyak modus penipuan dengan menjual alat penghemat listrik dengan harga mahal tapi ternyata isinya cuma capacitor.
GROUND
Ada juga cara dengan menggunakan faktor resistan kabel yang ditanam ke tanah sebagai ground, jadi bukan dari meteran listrik. Dari meteran hanya di ambil satu kabel yang berarus saja.
Tujuan pemasangan berbagai peralatan tadi adalah agar mcb meteran tidak jatuh, jadi pemakaian beban akan menjadi bertambah boros dengan memaksakan meteran melebihi kapasitas daya semestinya, bukan sebuah penghematan bukan ?
bagus
ReplyDeletemantap
ReplyDeletesemoga bermanfaat
ReplyDeletetips yang bagus
ReplyDeletethanks gan untuk infonya
ReplyDeleteNice share....
ReplyDeletesalam Kenal
cara memasang nya gimana mas...?apa - nya yang di pake' atau + nya??
ReplyDeleteulasan yang bagus, dan memang seperti itu hanya saja kita tdk boleh berharap akan muhjizat pembayaran rek listrik kita menjadi minim , karena dengan softstart akan membuat halus hentakan karena beban / load dr peralatan listrik kita....share yang bagus ini...salam kenal
ReplyDeleteklo pake ntc spt gambar diatas nilainya brapa ?
ReplyDeleteNumpang iklan + sharing mas, mohon lihat di www.mqm-total-saver.blogspot.com. semoga dpt pencerahan mas
ReplyDeletecocok gan gak jeglek maning trims ya...
ReplyDeleteSoal stavol...ya. Maaf cm komen berdasar pengalaman... Klo listrik yang tak stabil naik turun voltase lah yang membuat peralatan cepat rusak, bayangkan saja klo tiba tiba listrik turun hingga 170 volt... Mengancap sistem kompresor pada mesin kulkas atau freeser... Klo tiba tiba lonjakan voltase sampai 280volt.. Tentu tau sendiri akibatnya, ya untung untungan lah ada yang tahan ada juga yang nggak tahan dr pada peralatan elektronik sedulur semua. Hanya stavol tidak melebihi kapasitas nya dan tidk menghemat, soalnya bicara hemat, suatu alat bekerja pasti butuh daya, sedikit atau banyak tinggal sistem yng digunakan... Salam sukses buat semau. Mksh
ReplyDeletemakasih sudah share min
ReplyDeletealat pemisah lcd