Pernahkah fb anda kena blokir ? Sampai pusing 7 keliling tetap tidak bisa membuka kembali akun, seperti kehilangan identitas penting Kita. Seperti posting sebelumnya Amankah akun facebook anda? pemblokiran sering terjadi pada akun dengan nomor telepon sebagai username dan cukup dengan menambahkan email yang valid semua permasalahan bisa terselesaikan dengan mudah. Cukup dengan membuka akun email Kita bisa membuka fb dari tautan yang telah dikirimkan pihak fb dari peramban hp / opmin.
Ternyata akun fb dengan email sebagai login username juga bisa bermasalah, setiap membuka akun langsung redirect halaman blokir.
Pemeriksaan keamanan membantu menjaga
Facebook tetap tepercaya dan bebas spam. Dimana Kita diberi 2 pilihan untuk membuka/mengklaim akun fb.
●Pertama dengan mencocokan siapa pemilik gambar dari teman fb, jika teman sudah mencapai angka ratusan atau lebih cara ini terlalu sulit dilakukan.
●Kedua dengan mengonfirmasikan nomer telepon. Dengan memasukan no hp tanpa kode negara (indonesia +62) ke fb, selanjutnya Kita akan menerima sms yang berisi kode dan tautan tertentu dari fb.
Masukkan kode konfirmasi
Kode sudah dikirim ke nomor telepon Anda
berikut ini: 628xxx
Setelah Anda menerima kode konfirmasi,
masukkan di bawah ini. Kode ini akan
membantu Anda mengonfirmasi
kepemilikan akun.
Kirim ulang kode
Kode Keamanan:
Mengapa saya melihat ini?
Sebaiknya buka dengan pc, komputer, laptop atau peramban lain yang kompatibel untuk membuka halaman fb fullsite. Jika Kita membuka dari hp/opmin, akan gagal ketika membuka halaman berikutnya. Meskipun kode konfirmasi sudah benar, Kita akan tetap membuka halaman mengisi kode lagi berulang-ulang. Hal ini disebabkan opmin tidak bisa memuat script halaman fb. Ada kalanya kode konfirmasi tidak terkirim, hal ini terjadi kemungkinan karena kesalahan penulisan nomor hp (seharusnya tanpa 62, jadi langsung 8xxxx) atau nomor telah digunakan pada akun fb lain. Sebaiknya gunakan xl, indosat dan 3, bukan iklan karena berdasarkan pengalaman lebih cepat pengiriman kode konfirmasi melalui operator ini.
Berikutnya adalah halaman pengaturan pilihan menampilkan nomor hp pada profil kemudian pilihan berlangganan fb melalui ponsel. Anda dapat melewati kedua pilihan tersebut dengan tidak mencentang pilihan dan lanjutkan. Akun anda sudah normal kembali dan pihak fb menjelaskan penyebab mengapa tindakan blokir ini terjadi. Mungkin memang pihak fb ingin memverifikasi akun fb Kita agar lebih aman atau berdasarkan pengalaman hal ini disebabkan update foto/status pada dinding profil atau grup yang mengandung unsur kekerasan, pornografi, judi,dan seterusnya yang telah dilaporkan dan di filter pihak fb. Setelah Kita berhasil membuka akun fb, biasanya Kita dianjurkan untuk review dan menghapus status yang bermasalah tadi.
Jika pelanggaran tetap di lakukan pihak fb akan memberi peringatan dengan membatasi akses Kita, seperti membuat tampilan mobile menjadi 0 facebook(tanpa foto). Hal ini mungkin bisa di akali dengan mengakses melalui touch.facebook.com atau x.facebook.com, yang penting ada fotonya sampai m.facebook.com normal kembali ( biasanya sampai 3 hari ). Jika masih membandel akun akan dihapus selamanya oleh pihak facebook.
GOOD BYE FB
Yang cukup menggelikan adalah blokir fb karena terlalu banyak menambahkan teman kepada orang/akun yang belum dikenal (tidak ada teman yang sama). Hal ini sering terjadi pada new be pengguna fb, karena saking antusiasnya menambahkan pertemanan. Blokir ini sebenarnya hanya membatasi permintaan pertemanan dalam tempo 4 hari kedepan, akan tetapi bagi yang awam dengan hal ini akan kebingungan dibuatnya. Mengira akun akan normal setelah 4 - 7 hari kemudian, karena setiap login akan selalu redirect kehalaman blokir. Solusinya adalah dengan melanjutkan klik pemberitahuan, kemudian Kita akan diberi tahu tentang blokir ini. Dan Kita akan disarankan untuk membatalkan permintaan pertemanan yang sudah terlalu banyak tadi, akhirnya akun kembali normal walaupun blokir permintaan pertemanan masih berjalan.
Semoga ulasan pengalaman ini bisa membantu Anda untuk lebih antisipasi bagi yang belum mengalaminya dan lebih mudah mengatasi bagi yang sedang menghadapi dilema blokir ini.
No comments:
Post a Comment