Setelah lulus sekolah, aku serabutan mencari pekerjaan yang sreg baik pikiran maupun bayaranya. Lulusan SMU sulitlah mengembangkan potensi, mulai arahan dari keluarga besar ku coba meraih peruntungan di kota. 3 tahunan di malang dan tak ada perubahan yang pasti, mungkin disana terlalu banyak iming-iming yang menggoda hasrat konsumerisme tak terbendung. Sehingga budged anggaran pendapatan tak seimbang dengan pengeluaran, serba pas-pasan dan tidak ada kelebihan dana. Idep-idep golek ngilmu lan pengalaman, itulah hal yang tak dapat dinilai atau di bandingkan (kuliah kerja nyata).
Bosan dengan semua dilema kota, kuputuskan mudik merintis karir di kampung halaman. Apalagi kalau nggak megang sabit dan cangkul, meneruskan nggarap sawah orang tua. Cukup tapi masih kurang, orang hidup tidak hanya urusan perut. Di sela-sela senggangku apapun yang menghasilkan duit dan halal kulakukan ikhlas.
No comments:
Post a Comment